Jumat, 17 Juni 2022

Modal Kerja : Definisi, Jenis dan Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Modal Kerja

Pengertian modal kerja:
Menurut Weston dan Brigham (1981, p. 266) , modal kerja adalah :
“Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam aset jangka pendek: uang tunai, surat berharga jangka pendek, pinjaman, dan saham. Modal kerja kotor adalah total modal kerja suatu perusahaan. Modal kerja bersih adalah aset lancar dikurangi kewajiban lancar. Pengelolaan modal kerja, yang mencakup semua aspek pengelolaan baik aktiva lancar maupun kewajiban lancar.
Artinya modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam aktiva jangka pendek seperti kas, surat berharga (surat berharga), piutang, dan persediaan. Oleh karena itu, modal kerja ini disebut modal kerja bruto. Rata-rata modal kerja bersih (net working capital) terdiri dari aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar. Manajemen modal kerja didefinisikan secara luas dan mencakup semua aspek modal kerja dan manajemen aset saat ini.
Menurut Vasis (1991, hlm. 63), modal kerja adalah uang yang diinvestasikan dalam modal kerja, sehingga dapat berupa uang tunai, pinjaman, surat berharga, saham, dll. Modal kerja kotor adalah jumlah total aset/aset lancar terkandung dalam bagian pinjaman dari neraca. Modal kerja bersih adalah jumlah aset lancar dikurangi kewajiban lancar. Dengan kata lain, modal kerja bersih adalah selisih antara aktiva lancar dan kewajiban lancar.
Modal kerja menurut Droms (1991: 131) Istilah modal kerja umumnya mengacu pada investasi perusahaan dalam aktiva lancar versus kewajiban lancar. Modal kerja bersih mengacu pada kelebihan aset lancar atas kewajiban lancar dan dapat dianggap sebagai modal kerja perusahaan komersial. Kontrol efektif atas modal kerja ini adalah salah satu pusat terpenting dari manajemen keuangan.

jenis modal kerja
Menurut WB. Taylor dan Bambang Rianto (1990: 54-55) Aktiva lancar dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Modal kerja dasar
Artinya, modal kerja yang ada dalam perusahaan untuk menjalankan fungsinya, modal kerja ini terdiri dari:
sebuah. Modal kerja utama (primary working capital)
jumlah minimum modal kerja yang harus dimiliki suatu perusahaan untuk memelihara kelangsungan kegiatannya.
b. modal kerja biasa
modal kerja yang diperlukan untuk proses produksi normal.

2. Modal kerja variabel
Artinya, modal kerja yang besarnya bervariasi tergantung pada perubahan keadaan. Modal kerja ini dibagi menjadi:
sebuah. modal kerja musiman
modal kerja yang nilainya bervariasi karena fluktuasi musiman.
b. Modal kerja siklis
modal kerja, yang nilainya berfluktuasi karena fluktuasi siklus.
C. modal kerja darurat
modal kerja, yang jumlahnya berfluktuasi karena keadaan darurat yang tidak terduga.

Faktor-faktor yang mempengaruhi modal kerja:
Menurut Hampton (1989: 180), perusahaan membutuhkan modal kerja, yang ditentukan oleh 4 faktor:
sebuah. Volume penjualan
Bisnis membutuhkan modal kerja untuk mendukung operasional jika terjadi peningkatan penjualan.
b. Faktor musim dan siklus
Fluktuasi volume penjualan yang disebabkan oleh faktor musiman dan siklus akan mempengaruhi kebutuhan modal kerja.
C. Perubahan teknologi
Setiap perkembangan teknologi akan berkaitan dengan proses produksi dan akan mempengaruhi kebutuhan modal kerja.
e.kebijakan perusahaan
Kebijakan yang ditempuh perusahaan juga akan mempengaruhi kebutuhan modal kerja.

Unduh jurnal modal kerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

JADWAL DAN PERSYARATAN REKRUTMEN TARUNA AKPOL TAHUN 2022

Jadwal dan Tata Cara Rekrutmen Kadet AKPOL (Akademi Kepolisian) Tahun 2022. Pengumuman REKRUTMEN AKADEMIK KEPOLISIAN (AKPOL) 2022 Surat Pe...