Selasa, 31 Mei 2022

Membangun Minat Beli : Definisi, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi dan Minat Pembelian Ulang (Future Intention)

Menurut kamus SMA bahasa Indonesia, “hasrat adalah memusatkan atau melakukan sesuatu”.

Schiffman dan Canuk (2004 25) menunjukkan bahwa pengaruh eksternal, kebutuhan kesadaran, promosi produk dan evaluasi alternatif merupakan faktor yang dapat menyebabkan permintaan konsumen. Pengaruh eksternal ini termasuk upaya pemasaran - konteks sosial budaya

Menurut Simamora (2002 13 131), keinginan adalah masalah pendapat pribadi, orang yang tertarik pada sesuatu memiliki kemampuan atau motivasi untuk mengembangkan banyak perilaku untuk mendekati atau menerima suatu objek.

Menurut Kotler, Bowen McKennes (1999:156), minat adalah serangkaian keputusan yang diikuti dengan proses evaluasi opsional. Minat.

Kotler Keller (2003 181) - Semua
Pelajari cara memilih, menggunakan, dan bahkan mengelola produk. Pilih satu?
Minat konsumen dalam membeli adalah perilaku konsumen yang kurang
Konsumen tertarik untuk membeli atau memilih produk berdasarkan pemilihan produk, pengalaman pemakaian.

Menurut Kotler Keller (18, 2003), konsumen mungkin tergoda untuk membeli merek pilihan mereka, yang berarti konsumen lebih cenderung membeli produk bermerek.
Seperti Boyd, Oaks, dan Larry (2000 6 6 6 6 6 kebutuhan diubah oleh pengaruh sosial seperti kebutuhan, pengalaman masa lalu, dan pengalaman adopsi.

Alasan untuk mempengaruhi permintaan konsumen


Swastha dan Irawan (2001) Faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan membeli berhubungan dengan emosi.
Super dan Crites (Lydiawati, 1998) menjelaskan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi minat.
SEBUAH. Fluktuasi pekerjaan, yaitu tingkat pekerjaan yang ingin diperkirakan seseorang, ada perbedaan antara pekerjaan, pekerjaan yang dilakukan, penggunaan waktu luang, dll.
B. Perbedaan sosial ekonomi, yaitu orang dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi lebih mungkin untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan daripada orang dengan status sosial ekonomi yang lebih rendah.
Perbedaan antara hobi atau hobi, yaitu bagaimana seseorang menghabiskan hobinya.
D. Ketimpangan gender, yaitu minat perempuan berbeda dengan laki-laki, misalnya dalam gaya berbelanja.
E. Perbedaan usia. Anak-anak, Remaja, Dewasa Masalah Orang Tua, Aktivitas: Ada kebutuhan kepribadian yang berbeda.

Kotler, Bowen McKennes (1999) menunjukkan dua faktor yang mempengaruhi minat seseorang dalam proses pengambilan keputusan: situasi tak terduga sikap terhadap orang lain (menghormati orang lain).

Untuk memahami proses motivasi yang mendorong dan memandu perilaku konsumen selama pembelian, ada kemungkinan untuk memahami sejumlah konsep, termasuk:

SEBUAH. Teori ekonomi mikro
Menurut teori ini, keputusan pembelian adalah hasil dari perhitungan ekonomi yang rasional secara sadar. Teori ini didasarkan pada asumsi berikut:
1. Konsumen selalu berusaha meningkatkan kepuasannya dengan kemampuan terbaiknya.
2. Pengetahuan tentang banyak alternatif sumber untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Bahwa ia selalu bertindak rasional.

B. Teori Psikologi
Ada beberapa teori dalam psikologi yang secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yaitu teori pendidikan teori psikoanalisis.
Konsep psikologi ini didasarkan pada penerapan psikoanalisis, yang mengatakan bahwa orang selalu termotivasi untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Teori psikologi
Teori psikologi didasarkan pada gagasan bahwa perilaku manusia mempengaruhi motif yang mendasari keinginan kompulsif. Perilaku manusia ini merupakan hasil perpaduan tiga aspek dalam pembentukan kepribadian manusia: id (dases), ego (iich) superego (weber e).

D. Teori Antropologi
Menurut teori ini, perilaku manusia dipengaruhi oleh masyarakat sekitarnya, kelas sosial, budaya keluarga.

Rilis (tujuan masa depan)


Menurut Peter/Olson (2002), pembelian berulang adalah pembelian satu atau lebih pembelian berulang.
Ini mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak konten, setia pada produk, atau setia pada toko tempat produk dibeli.
Menurut Shipman Canuk (2000), perilaku pembelian terkait erat dengan gagasan loyalitas merek, oleh karena itu didukung oleh sebagian besar perusahaan dalam hal stabilitas pasar.

Zeitalam dkk. (1996) menekankan kebutuhan untuk mengukur kebutuhan masa depan pelanggan untuk menentukan kebutuhan pelanggan setia mereka. Konsumen merasa puas dengan produk yang telah dibelinya dan akan mempertimbangkan untuk membeli produk/jasa tersebut. Pembelian berulang menghubungkan konsumen dengan suatu produk/jasa (Band, 1991).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

JADWAL DAN PERSYARATAN REKRUTMEN TARUNA AKPOL TAHUN 2022

Jadwal dan Tata Cara Rekrutmen Kadet AKPOL (Akademi Kepolisian) Tahun 2022. Pengumuman REKRUTMEN AKADEMIK KEPOLISIAN (AKPOL) 2022 Surat Pe...