Kamis, 23 Juni 2022

Pengantar Industri Pariwisata : Definisi Kepariwisataan dan Pariwisata, dan Pengembangan Pariwisata

Industri pariwisata
Industri pariwisata memiliki banyak arti, terutama sebagai bisnis beragam yang menghasilkan barang dan jasa penting bagi wisatawan dan pelancong pada umumnya. (Yoti, 1985, hal. 9).
Definisi lain dari industri pariwisata adalah struktur organisasi publik dan swasta yang terlibat dalam pengembangan, produksi dan pemasaran produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan wisatawan. (Cusudianto, 1996, hlm. 11)

Pariwisata dan Pariwisata
Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penerapan pariwisata (Yoeti, 1997:194). Pariwisata adalah bagian yang bersifat sukarela dan sementara dari daya tarik dan daya tarik wisata. Sedangkan wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata. “Pariwisata adalah sistem yang terintegrasi dan dapat dilihat sebagai penawaran dan permintaan. Permintaan mencakup pasar pariwisata nasional dan internasional. Penawaran tersebut meliputi transportasi, atraksi dan kegiatan wisata, atraksi wisata, pelayanan dan prasarana terkait, informasi dan periklanan. "Pengunjung akan digambarkan sebagai turis dan pengunjung untuk sisa hari itu."
Sebagai definisi umum, kebutuhan untuk mengintegrasikan pariwisata telah memainkan peran dalam hal minat dan ketersediaan di satu sisi. Situasi permintaan tersebut terkait dengan permintaan pasar wisatawan domestik dan mancanegara. Kehadiran mempengaruhi transportasi, atraksi dan kegiatan wisata, fasilitas, pelayanan dan prasarana terkait, serta informasi dan promosi .

Pengertian pariwisata
Menurut definisi, pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara atau individual, untuk menemukan keseimbangan atau keselarasan dan kesenangan dalam dimensi lingkungan sosial, budaya, alam, dan ilmiah. . Jika perjalanan memenuhi tiga persyaratan, itu dianggap sebagai perjalanan wisata.
SEBUAH. Itu harus sementara
B. Itu harus sukarela karena tidak wajib.
C. Jangan melakukan pekerjaan yang dibayar atau tidak dibayar.
Secara ringkas, pariwisata adalah fenomena umum (gejala) dan interaksi yang disebabkan oleh aktivitas manusia di luar rumah. Ditujukan untuk penggunaan tidak permanen dan tidak terkait dengan pencampuran. (Sejarah dan Perkembangan Pariwisata di Indonesia, hlm. 3)

Pengembangan pariwisata
Suatu objek wisata harus memenuhi tiga syarat agar menarik bagi pengunjung.

SEBUAH. Yang perlu dilihat adalah fasilitas wisata harus memiliki sesuatu untuk dilihat atau dilihat oleh wisatawan. Dengan kata lain, lembaga harus memiliki daya tarik khusus yang menarik wisatawan.
B. Salah satu hal yang perlu kita lakukan adalah wisatawan yang melakukan pariwisata dapat melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk memberikan kesenangan, kegembiraan, hiburan, rekreasi, taman bermain atau tempat makan, terutama makanan khas negara. . Untuk membuat lebih nyaman bagi wisatawan untuk tinggal di sana.
C. Yang dibeli adalah barang wisata untuk dibeli, yang pada umumnya merupakan ciri atau ikon lokal, sehingga dapat digunakan sebagai oleh-oleh. (Yoti, 1985, hlm. 164).
Diperlukan tindakan langsung dan terkoordinasi dalam pengembangan pariwisata, terutama dalam hal pelatihan sumber daya manusia dan perencanaan pembangunan fisik. Kedua hal ini harus dipadukan untuk mewujudkan pembangunan yang nyata dan berkeadilan.
Cara terbaik agar suatu objek wisata dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata adalah dengan memiliki sarana dan prasarana fasilitas wisata yang lengkap. Karena bahkan struktur dan infrastruktur sangat penting untuk mendukung pengembangan tempat wisata. Dalam bukunya, Introduction to the Science of Tourism (1985, hlm. 181), ia menjelaskan: "Wisatawan".
Infrastruktur tersebut antara lain:
SEBUAH. Transportasi: Jalan raya, rel kereta api, pelabuhan udara dan laut, terminal.
B. Pemasangan pembangkit listrik dan sistem air minum.
C. Baik itu sistem telekomunikasi, telepon, telegraf, radio, televisi, pos
dmth Pelayanan Kesehatan, baik Puskesmas maupun Rumah Sakit.
Dan. Layanan keamanan seperti tempat wisata dan kantor polisi untuk melindungi tempat wisata.
F) Pelayanan wisata berupa pusat informasi atau kantor pemandu wisata.
G. SPBU
H.dan lain-lain. (Yoti, 1984, hlm. 183)
Usaha pariwisata adalah layanan langsung dan tidak langsung kepada wisatawan dan kehidupan serta mata pencaharian mereka bergantung pada kedatangan wisatawan (Yoti, 1984, hlm. 184).
Tempat wisata
SEBUAH. Akomodasi Hotel Ringan , Hotel, Bangalore.
B. Perusahaan transportasi transportasi- udara, laut atau kereta kargo dan bus
Hanya terfokus pada pariwisata.
C. Restoran, rumah makan, gudang, atau tenda di dekat tempat wisata bergantung pada pengunjung.
dmth Toko-toko yang menjual oleh-oleh tempat wisata ini ternyata hanya menghasilkan uang dari peninggalan tradisional fasilitas tersebut.
Dan. Dan lain-lain. (Yoti, 1985, hlm. 185-186)
Struktur dan infrastruktur ini harus lebih baik diterapkan dalam pengembangan daya tarik wisata karena jika daya tarik wisata mampu menarik wisatawan dan membuat mereka betah akan menarik lebih banyak pengunjung yang berguna untuk perbaikan nantinya. Ekonomi sekitar pariwisata dan pemerintah daerah untuk kedua kotamadya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

JADWAL DAN PERSYARATAN REKRUTMEN TARUNA AKPOL TAHUN 2022

Jadwal dan Tata Cara Rekrutmen Kadet AKPOL (Akademi Kepolisian) Tahun 2022. Pengumuman REKRUTMEN AKADEMIK KEPOLISIAN (AKPOL) 2022 Surat Pe...