Jumat, 17 Juni 2022

Pengangguran : Definisi, Dimensi dan Bentuk Pengangguran

Definisi pengangguran:
Menurut mantra Ida Bagoes, pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang tidak lagi bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Konsep ini sering diartikan sebagai situasi pengangguran terbuka.
Menurut Dumairy, pengangguran mengacu pada orang yang tidak memiliki pekerjaan, serta orang yang tidak bekerja dan (masih atau sedang) mencari pekerjaan.
Masalah yang sering kita hadapi adalah masalah setengah menganggur atau pengangguran halus, dan pengertiannya adalah sebagai berikut:
1. bawah tanah
Tingkat pengangguran berada di antara kesempatan kerja penuh dan pengangguran total. Menurut definisi yang digunakan oleh ILO, ada perbedaan antara yang mendasari
jumlah pekerjaan yang sebenarnya dilakukan seseorang dalam pekerjaannya biasanya kompeten dan siap untuk pekerjaan itu.
Konsep ini dibagi sebagai berikut:
sebuah. penipuan yang nyata
Kita berbicara tentang setengah pengangguran yang jelas (pengangguran yang terlihat) jika seseorang bekerja paruh waktu di luar keinginannya atau jika mereka bekerja lebih sedikit dari biasanya.
b. penipuan halus
Setengah pengangguran tidak terlihat ketika seseorang bekerja penuh waktu, tetapi karena dia berpikir pekerjaan itu tidak cukup, bahwa pendapatannya terlalu rendah, atau bahwa pekerjaan itu tidak memungkinkan dia untuk mengembangkan kapasitas penuh.
2. Pengangguran itu halus
Pengangguran tidak terlihat (disguised pengangguran), mereka termasuk dalam aktivitas tenaga kerja dalam angkatan kerja, tetapi pada kenyataannya mereka menganggur dari segi produktivitas. Jadi di sini mereka tidak benar-benar produktif dalam pekerjaan mereka. Misalnya 4 orang bekerja sama dalam suatu jenis pekerjaan yang sebenarnya dapat dilakukan oleh 3 orang, maka satu orang berada dalam “pengangguran terselubung”.
Pengangguran gesekan
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang timbul karena seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, sehingga harus diberikan masa tenggang dan keadaan menganggur sebelum dapat menjadi pengangguran. Pekerjaan lain.

Menurut Lincoln Arsyad (1999: 35), untuk lebih memahami pentingnya masalah ketenagakerjaan perkotaan, harus juga mempertimbangkan masalah peningkatan pengangguran yang dinyatakan, yang lebih aktif, yang kegiatannya aktif berfungsi tetapi tidak sepenuhnya secara ekonomi tidak berfungsi. . . ). Untuk mengklasifikasikan setiap tingkat pengangguran, menurut Edgar O. Edward (1974) dalam Economic Development (Lincolin Arsyad, 1999:35), harus diperhatikan dimensi-dimensi berikut:

1. Waktu (di antaranya banyak yang bekerja lembur, seperti jam kerja per hari, minggu atau tahun).
2. Produktivitas (kurangnya produktivitas seringkali karena kurangnya sumber daya tambahan untuk bekerja).
3. Intensitas kerja (berkaitan dengan kesehatan dan gizi makanan)

Bentuk-bentuk pengangguran:
Menurut Edgar O. Edward (1974) Pengangguran dibagi menjadi 5 format:
1. Pengangguran publik: sukarela (mereka yang tidak menginginkan pekerjaan karena mengharapkan pekerjaan yang lebih baik) atau terpaksa (mereka yang ingin bekerja tetapi tidak dapat memperoleh pekerjaan).
2. Pengangguran (unemployment): yaitu mereka yang bekerja lebih sedikit dari sebelumnya (hari, minggu, musim).
3. Dia tampak bekerja, tetapi tidak sepenuhnya sibuk: yaitu, mereka yang tidak diklasifikasikan sebagai terbuka dan tidak didukung, termasuk:
sebuah. Pengangguran terselubung, misalnya, berarti para petani bekerja penuh waktu, meskipun pekerjaan itu sebenarnya tidak memakan waktu sehari penuh.
b. Pengangguran tersembunyi (hidden pengangguran) Misalnya orang yang tidak bekerja sesuai dengan jenjang atau jenis pendidikannya.
vs pensiun dini
Fenomena ini merupakan kenyataan yang terus berkembang di kalangan pejabat pemerintah. Di beberapa negara, usia pensiun menurun, yang menciptakan peluang bagi kaum muda untuk mengambil posisi di atas mereka.
4. Penawaran tenaga kerja rendah (cacat): Mereka yang dapat bekerja penuh waktu tetapi intensitasnya rendah karena kekurangan gizi atau sakit.
5. Pekerjaan tidak produktif: Mereka yang dapat bekerja secara produktif tetapi tidak memiliki sumber daya pendukung yang cukup tidak dapat menciptakan sesuatu yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

JADWAL DAN PERSYARATAN REKRUTMEN TARUNA AKPOL TAHUN 2022

Jadwal dan Tata Cara Rekrutmen Kadet AKPOL (Akademi Kepolisian) Tahun 2022. Pengumuman REKRUTMEN AKADEMIK KEPOLISIAN (AKPOL) 2022 Surat Pe...