Sabtu, 28 Mei 2022

Teori Pengorganisasian dalam Fungsi Manajemen

MENGATUR
Ini adalah fungsi manajemen, yaitu proses mengelola orang, tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan.

FUNGSI ORGANISASI:
1. Kelola orang.
2. Mengatur kegiatan di dalam perusahaan
3. Menyelenggarakan pembagian kerja. (Deskripsi lowongan)
4. Kenalan dengan departemen.
5. Tetapkan Batas Izin

TINDAKAN MANAJER:
1. Perencanaan struktur organisasi.
2. Pelaksanaan kegiatan departemen dalam perusahaan.
Pendelegasian wewenang untuk melakukan tugas yang diberikan.

ORGANISASI:
Ini adalah hal statis yang menggambarkan bagan, grafik, grafik yang menunjukkan baris perintah dan hubungan yang ada.
Suatu sistem kerjasama yang terkoordinasi antara orang-orang untuk mencapai tujuan bersama.
• Struktur pembagian kerja dan struktur hubungan kerja orang-orang dalam mencapai tujuan bersama.

HUBUNGAN ORGANISASI DENGAN ORGANISASI:
Hasil dari suatu organisasi adalah organisasi yang merupakan alat, tempat dimana para manajer dapat melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.

2 BAGIAN UTAMA ORGANISASI:
1. Departemen/Departemen/Departemen
2. Hubungan:
sebuah. Rasio garis
b. hubungan fungsional
di. Hubungan staf
e. Laporan Koordinasi

BEBERAPA KONSEP DEFINISI ORGANISASI

1.GR.MAHRI
Organisasi adalah tindakan menemukan hubungan perilaku yang efektif antara orang-orang sehingga mereka dapat bekerja sama secara efektif, sehingga memperoleh kepuasan pribadi dari melakukan tugas-tugas tertentu dalam kondisi lingkungan tertentu untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu.

2. KUNTZ DAN DONNELL
Fungsi organisasi seorang manajer termasuk menentukan kelas kegiatan yang diperlukan untuk tujuan bisnis, menggabungkan kegiatan ini ke dalam unit yang dipimpin oleh seorang manajer, dan mendelegasikan wewenang untuk melaksanakannya.

3. IP HASIBUAN
Organisasi adalah proses mengidentifikasi, mengelompokkan, dan mengatur berbagai kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, melibatkan orang-orang dalam setiap kegiatan, menyediakan alat-alat yang diperlukan, dan menentukan wewenang yang didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan kegiatan tersebut.

ASPEK PENTING YANG DAPAT DIBUAT KONSEP:
satu.

Ada sekelompok orang yang bekerja sama.
2. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai.
3. Ada sesuatu yang harus dikerjakan.
4. Adanya definisi dan pengelompokan karya.
5. Adanya wewenang dan tanggung jawab.
6. terjadi pendelegasian wewenang.
7. Di antara mereka ada hubungan kerjasama.
8. Adanya pengaturan orang-orang yang akan melakukan pekerjaan tersebut.
9. Ada aturan yang harus diikuti.

UNSUR ORGANISASI.
1. Sebagai tempat/tempat bekerja sama.
2. Proses kolaboratif untuk mencapai tujuan.
3. Tugas dan posisi masing-masing sangat jelas.
4. memiliki tujuan tertentu.

PROSES ORGANISASI
Menentukan tujuan yang ingin dicapai.
2. definisi kegiatan.
Pengelompokan kegiatan – kegiatan.
4. Pendelegasian kekuasaan.
5. Tentukan jumlah karyawan di setiap departemen.
6. Pelatihan terjadwal (opsional)
7. Menentukan jenis organisasi (linier, fungsional)
8. Buat bagan organisasi.

KEUNTUNGAN ORGANISASI
Pengetahuan yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab, hubungan/koordinasi antar departemen, otoritas, jumlah staf yang dibutuhkan, kualifikasi pribadi, dll.

JENIS ORGANISASI
1. Menurut proses pembelajaran:
sebuah. Organisasi resmi
b. organisasi informal.

2. menurut skala (ukuran):
sebuah. organisasi kecil
b. organisasi media
di. Organisasi yang luar biasa

3. Melalui saluran kekuasaan:
sebuah. Organisasi Lini / Lini (Henry Fayol)
Ini adalah jenis organisasi yang lama dan sederhana di mana tugas-tugas perencanaan, pengelolaan dan pengendalian berada di tangan yang sama, dan garis wewenang diarahkan dari pemimpin ke bawahan. Sering digunakan dalam organisasi kecil dan juga disebut sebagai organisasi militer.

FUNGSI:
1. Tujuan organisasi itu sederhana.
2. Organisasi kecil
3. Jumlah karyawan berkurang.
4. Pemimpin dan karyawan saling mengenal dan dapat berkomunikasi secara langsung melalui otoritas.
5. Manajemen puncak biasanya adalah pemilik perusahaan.
6. Kepemimpinan mutlak sebagai sumber kekuatan.
7. Spesialisasi tingkat rendah.

TUA:
Kepemimpinan yang terjamin (dengan satu tangan)
2. Disiplin staf yang tinggi.
3. Koordinasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
4. Proses pengambilan keputusan dan pembelajaran cepat
5. garis kepemimpinan yang kuat. Tidak ada kebingungan karena manajer dapat berkomunikasi langsung dengan bawahan.
6. Kekompakan karyawan tinggi karena saling mengenal.
7. Kontrol atas bawahan sangat ketat.

buruk:
1. Tujuan pribadi para pemimpin sering dimasukkan ke dalam tujuan organisasi.
2. Pemimpin sering seperti tentara (otoriter)
3. Karyawan berjuang untuk pengembangan karena semua orang bertanggung jawab.
4. Organisasi tergantung pada satu orang (pemimpin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

JADWAL DAN PERSYARATAN REKRUTMEN TARUNA AKPOL TAHUN 2022

Jadwal dan Tata Cara Rekrutmen Kadet AKPOL (Akademi Kepolisian) Tahun 2022. Pengumuman REKRUTMEN AKADEMIK KEPOLISIAN (AKPOL) 2022 Surat Pe...