Kerja keras
Filsafat adalah ilmu universal yang berusaha memahami kompleksitas pengalaman manusia. Oleh karena itu, filsafat dibutuhkan manusia dalam usahanya memecahkan masalah-masalah dalam ilmu-ilmu kehidupan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam berbagai bidang kehidupan. Jawaban filosofis bersifat sistemik, komprehensif, komprehensif dan mendasar. Dalam pencarian jawaban, filsafat dilaksanakan secara ilmiah dan praktis, tetap atas dasar pemikiran manusia dan jawaban atas permasalahan manusia dalam bidang ilmu manajemen (Jalaleddin dan Idi, 2007:125).
Seperti Atmaja, Nengah Bawa dan Atmaja, AnantawiKrama (2014 139), kita juga dapat melihat Gambar 1.1, yang menggambarkan antologi, epistemologi dan aksiologi, dasar kebenaran ilmiah dan perkembangan umumnya.
Gambar 1.1 Ontologi, epidemiologi dan aksiologi didasarkan pada fakta-fakta ilmu pengetahuan dan perkembangannya.
Sumber: kutipan dari Mustansir dan Munir (2006) dan Suryasumatri (2001) Atmaja, Nanga Bawa dan Atmaja, Anantavi Krama Tung (2014)
Gambar 1.1 menggambarkan hubungan erat antara ontologi, sastra dan aksiologi, serta fakta bahwa semua jenis pengetahuan ada di Suryasumantra, Atmaja, Nanga Bawa dan Atmaja, Anantavikrama Tungga (2014: 139). Ketiga atribut ini dan ketiganya saling berhubungan sedemikian rupa sehingga pemahaman yang utuh tentang esensi ilmu pengetahuan dapat dicapai tidak hanya secara filosofis dan akademis, tetapi juga dalam praktik. Fokus diskusi kita akan menjadi ruang lingkup aksiologi dalam ilmu manajemen.
B. Definisi tindakan administratif
Menurut Noor (2013-83), akar kata aksiologi berasal dari kata axiosi (Yunani), yang berarti nilai, dan logos, yang berarti teori. Jadi, aksiologi adalah teori harga. Menurut Jujue, aksiologi didefinisikan sebagai teori tentang nilai pengetahuan yang diperoleh. Nilai ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan orang dalam hal nilai. Teori harga masalah moral dan estetika dalam filsafat.
Menurut Muhammad Nur Siam (1986), Jalal al-Din (2007-84) merupakan bidang yang mempelajari nilai-nilai aksiologi. Nilai Aksiologis dan Implikasinya dalam Ilmu Manajemen Apa pertanyaan aksiologis yang baik?
Katssof (1987) Torangda (2014 105) Aksiologi adalah ilmu yang mempelajari hakikat nilai. Aksiologi adalah panduan untuk penerapan pengetahuan.
Noor (2013-83) membagi aksiologi alfabet Braille menjadi tiga bagian. Pertama-tama, perilaku moral, yaitu aktivitas moral, telah menciptakan semacam etika di bidang ini. Kedua, ekspresi keindahan atau ekspresi keindahan. Daerah ini meramaikan keindahan. Ketiga, kehidupan sosial politik, yaitu kehidupan sosial politik yang menghidupkan kembali filsafat sosial politik.
Adapun permasalahan aksiologi dalam ilmu manajemen (Nur, 2013 83) adalah sebagai berikut:
1. Esensi atau nilai nilai mengarah pada pemenuhan keinginan, kesenangan, kesenangan, keinginan, pemikiran murni dan pemikiran sempit. Penilaian manajemen tentu saja didasarkan pada keinginan akan kepuasan.
2. Kami mendapatkan informasi tentang nilai intrinsik dan nilai perangkat dalam jenis nilai. Nilai intrinsik berkaitan dengan sesuatu seperti nilai konsumen atau harga diri (self-praise). Kebajikan diwujudkan dalam moralitas, keindahan, keindahan dan kemurnian. Meskipun nilai perangkat sepadan, itu adalah dukungan yang membuat sesuatu menjadi berharga.
3. Menerapkan nilai-nilai dalam manajemen sesederhana sebuah profesi. Banyak upaya telah dilakukan untuk menghubungkan manajemen dengan profesi. Kriteria untuk memilih sesuatu sebagai profesi adalah sebagai berikut.
A. Para ahli membuat keputusan berdasarkan prinsip-prinsip umum.
B. Karyawan diklasifikasikan bukan karena ras, suku, atau agama, tetapi karena mereka telah mencapai sesuatu.
C. Para profesional perlu menjaga agar klien mereka tetap disiplin dan disiplin.
Dapat disimpulkan bahwa aksiologi merupakan isu penting. Nilai ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan orang dalam hal nilai. Dalam filsafat, teori harga berkaitan dengan masalah moral dan estetika. Dengan demikian, nilai ilmu manajemen tidak hanya nilai intrinsik kebijaksanaan, tetapi juga nilai eksternal ilmu dalam menguasai dasar-dasar kegiatan yang dapat dilakukan dengan mengendalikan akibat negatif dan menambah dampak positif bagi manajemen.
C. Bertindak dalam manajemen etis
Moralitas, yaitu tindakan moral. Daerah ini diberi etika khusus, etika. Penelitian etika lebih menitikberatkan pada perilaku, aturan, dan adat-istiadat manusia. Tujuan moralitas adalah untuk menyadari tindakan seseorang dan bertanggung jawab. Akar masalahnya adalah nilai moral dari perilaku manusia. Perlakukan diri Anda, masyarakat, alam, dan Sang Pencipta secara bertanggung jawab.
Suriazumantry juga berpendapat bahwa kekuatan ilmu pengetahuan yang besar ini membutuhkan landasan moral yang kuat dari ilmuwan. Jujun S Sumantry adalah formula 4 langkah untuk pembentukan aksiologi ilmiah
1. Mengapa pengetahuan ini?
2. Apa hubungan antara penggunaan dan etika?
3. Bagaimana pertanyaan tersebut mempengaruhi keputusan moral?
4. Apa hubungan antara penggunaan metode ilmiah dan nasihat etis/profesional?
Dari apa yang saya lihat di atas, jelas bahwa agar masyarakat dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan tersebut, semua pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai moral masyarakat. Ini melayani kebaikan bersama, bukan kebaikan bersama. Nilai dan aturan moral menentukan apakah seorang ilmuwan adalah ilmuwan yang baik.
Dari segi nilai moral atau etika, sains memang sudah concern dengan masalah moral, tetapi dari sudut pandang yang berbeda. Nilai meliputi pengertian baik atau buruk, benar atau salah, penerimaan atau penolakan. Dengan cara ini orang mengklaim kehebatan kegunaan dari apa yang dihargai. Bahkan dengan ilmu.
Ada hubungan yang kuat antara sains dan etika. Jika orang yang menggunakan sains “tidak bermoral” atau tidak mendengarkan nilai-nilai moral, maka sains bisa menjadi bencana bagi umat manusia. Di sisi lain, dari sudut pandang moral, ketika pengetahuan digunakan dengan benar dan benar, itu selalu menjadi berkah bagi kehidupan manusia. Berbicara tentang moralitas berarti berbicara tentang masalah moral atau etika, mempelajari hukum yang mengatur perilaku orang agar menjadi baik. Karena moralitas biasanya diukur dengan tanggung jawab manusia, mungkin ada perbedaan interpretasi.
D. Aksiologi dalam pengobatan astigmatisme
definisi cantik
Kecantikan berasal dari kata Yunani asketis, yang berarti pengamatan. Semiavan (2005 kategori 159) menggambarkan keindahan sebagai studi tentang esensi seni dalam bidang seni rupa. Kecantikan adalah bagian dari filsafat yang mempelajari sifat keindahan dan kejahatan. Kecantikan membantu untuk lebih memahami pengalaman ilmiah yang mudah dipahami oleh banyak pemirsa. Kecantikan juga dikaitkan dengan pembentukan kualitas dan praktik ilmiah rezim kecantikan (Susanto 2011: 119).
Kecantikan dapat dibagi menjadi jelas dan formal. Kecantikan deskriptif menggambarkan tanda-tanda kecantikan, tetapi kecantikan normal membutuhkan dasar dari pengalaman itu. Misalnya, keindahan pada akhirnya dipertanyakan apakah itu nyata (digambarkan) atau nyata (di mata manusia).
Perbedaan lain dari keindahan adalah keindahan filosofis dan keindahan ilmiah. Perbedaan ini terlihat pada berbagai tujuan yang diajukan. Keindahan filsafat adalah keindahan penelitian filsafat, sering disebut keindahan budaya. Filosofi keindahan disebut keindahan analitis karena fungsinya hanya untuk mengekspresikan diri. Sedangkan kecantikan ilmiah adalah kecantikan yang mempelajari kecantikan dengan menggunakan metode ilmiah, dan bukan merupakan cabang filsafat (The Liang Gie dalam Surajiyo 2014:101).
definisi cantik
Kecantikan berasal dari bahasa latin bellum yang artinya baik. Tergantung pada ukurannya, kecantikan dapat dibedakan dengan kualitas halus (keindahan) dan hal-hal indah (keindahan).
Dari sudut pandang filosofis, definisi kecantikan mengajarkan orang untuk mengetahui apa itu kecantikan, dan teori kecantikan menjelaskan seperti apa kecantikan itu. Pertanyaan utama dari konsep keindahan adalah hakikat keindahan, apakah keindahan itu sesuatu yang ada dalam keindahan, atau hanya muncul di kepala orang yang melihatnya?
Apa itu Kecantikan Kecantikan pada dasarnya adalah seperangkat kualitas dasar yang melekat pada sesuatu. Kualitas yang paling sering dikutip adalah kesatuan, harmoni, simbolisme, keseimbangan dan ketekunan (The Liang Gie dalam Surajiyo 2014: 103).
Konsep kecantikan lain dari Herbert Reading, Thomas Aquinas dan Sofis Athena. Membaca Herbert memberikan gambaran tentang keindahan atau kesatuan dari berbagai hubungan yang diasimilasi oleh indra. Thomas Aquinas mengatakan bahwa kecantikan adalah hal yang indah. Sofis Athena menggambarkan keindahan sebagai sesuatu yang dapat dinikmati dengan mata atau telinga. Dalam keindahan modern, kita lebih banyak berbicara tentang pengalaman seni dan keindahan, karena ini adalah fenomena material yang dapat dipelajari melalui pengamatan objektif dan disintegrasi sistematis.
Berikut beberapa teori tentang kecantikan.
1. Konsep realistis dan objektif
A. Teori realistik, kualitas yang menciptakan nilai keindahan, adalah atribut (atribut) keindahan yang dimaksud, tidak peduli siapa yang Anda pandang. Memandang seseorang hanya menunjukkan fitur-fitur indah dari subjek dan tidak mempengaruhi perubahannya. Pertanyaannya, kualitas unik apa yang membuat sesuatu menjadi indah atau dianggap indah? Salah satu jawabannya adalah keseimbangan antara bagian-bagian yang perlu menjadi indah.
B. Konsep subjek tidak benar-benar memiliki keindahan objek, tetapi hanya menanggapi perasaan subjek tentang sesuatu. Eksistensi keindahan hanya bergantung pada penemuan yang melihatnya. Sekalipun suatu objek tidak memiliki nilai keindahan, ia dapat diartikan sebagai penonton yang mengulang pengalaman keindahan dalam menanggapi suatu objek.
C. Menurut teori campuran, keindahan adalah hubungan antara sesuatu dan pikiran pengamat, seperti B. Kesenangan atau kesenangan. Sesuatu memiliki kualitas tertentu, dan kualitas ini diwujudkan dalam pikiran manusia untuk menciptakan rasa memiliki atau kegembiraan (The Liang Gie, dalam Surajiyo 2014: 104).
2. Konsep keseimbangan
Teori keindahan disebut teori keindahan. Seperti yang dijelaskan oleh konsep keindahan yang luar biasa, keindahan melibatkan keseimbangan bagian-bagian, atau memang dalam hal ukuran, kesetaraan dan kuantitas, dan hubungannya satu sama lain. Misalnya, dalam arsitektur Yunani, keindahan atap ditentukan oleh ukuran, jumlah, dan posisi balok-balok yang menopang atap. Kolom memiliki keseimbangan sempurna dengan ukuran yang berbeda (The Liang Gie, Surajiyo 2014: 105).
3. Konsep bentuk keindahan
Menurut Monroe Bersley, produk kosmetik umumnya memiliki tiga kualitas yang membuatnya “indah”. Tiga fitur berkabung
kelas
Ini berarti bahwa objek yang indah dibangun dengan baik atau dibentuk dengan sempurna.
B. Kompleksitas
Objek atau karya seni yang indah memiliki konten dan elemen yang saling bertentangan dan perbedaan kecil.
C. Berat
Kecantikan yang baik seharusnya tidak hanya kosong, tetapi juga memiliki kualitas tertentu. Selama itu berat atau berat, tidak peduli apa kualitas benda itu (suasana gelap atau ceria, jenis atau tekstur) (The Liang gie, Surajiyo 2014: 106).
Penerapan konsep kecantikan dalam manajemen
Filosofi manajemen mencakup pandangan dasar yang mencerminkan keberadaan, identitas, dan dampak kehidupan terhadap efektivitas dan efisiensi manajemen. Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa faktor pendukung perlu diselaraskan baik untuk kepentingan individu maupun kepentingan bersama. Artinya ada keseimbangan antara apa yang dibutuhkan untuk mengumpulkan kekuatan dan mencapai hasil yang maksimal.
Mary Parker berpendapat bahwa manajemen folat adalah seni bekerja dengan orang lain. Manajer di Mary Parker Folet Translator dapat mencapai tujuan organisasi dengan melakukan apa yang mereka butuhkan daripada membiarkan orang lain melakukan pekerjaan itu sendiri. Keindahan atau seni tersebut kemudian diterapkan dalam proses pelaksanaan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian) dalam sebuah perusahaan. Aspek keindahan sangat penting di Bali, tujuan wisata yang populer. Misalnya, mengerjakan proyek bisnis.
Pelaksanaan fungsi-fungsi administrasi tersebut antara lain sebagai berikut.
A. Jika arsitek berencana untuk membangun gedung perkantoran bertingkat tinggi, ini harus dikaitkan dengan aspek desain, dari tahap desain hingga lingkungan yang indah atau bahkan mengganggu. Ia yakin keindahan sebuah proyek harus didasarkan pada strategi bisnis perusahaan dan aspek lingkungan.
B. Unit organisasi pada tahap ini adalah hubungan antara manajer dan eksekutif dengan bawahannya. Adalah penting bahwa manajer berinteraksi dengan bawahan mereka dengan cara yang manusiawi. Misalnya, manajer sangat menyambut karyawan untuk menciptakan lingkungan kerja yang dekat dan indah. Manajer juga ingin mendengar pandangan bawahan mereka dan merespons secara positif.
C. Tingkat Aplikasi: Salah satu hal yang perlu dilakukan perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif adalah meningkatkan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat menawarkan kepada konsumen produk yang berkualitas dan pelayanan yang terbaik. Saat harga naik, jembatan emosional dibangun antara perusahaan dan pengguna. Wujudnya adalah kualitas pelayanan yang tinggi, sensitif dan cepat, serta konsumen terlayani secara konstan, aman dan nyaman. Pada gilirannya, konsumen membeli lebih banyak produk perusahaan.
D. Pemantauan adalah proses dimana seorang manajer mengevaluasi dan memantau kinerja untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, tujuan dari pemantauan adalah untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan, kekurangan dan tanda-tanda lain yang tidak sesuai dengan rencana. Misalnya, jika bawahannya melakukan kesalahan, kepala akan memperbaikinya secara positif, tidak profesional, dan manusiawi. Jangan membuat bawahan merasa cemas dan cemas serta tidak mengoreksi kesalahannya.
E. Kegiatan dalam kehidupan sosial politik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia itu adalah ilmu kemasyarakatan atau masyarakat. Politik adalah pengetahuan tentang administrasi publik dan sistem pemerintahan dan prinsip-prinsip pemerintahan. Politik selalu menyangkut tujuan umum masyarakat, bukan tujuan individu. Oleh karena itu, aspek aksiomatik kehidupan sosial politik merupakan hukum penting yang harus diperhatikan dalam penerapan praktis ilmu sosial politik. Dalam ilmu pengetahuan yang maju, komunikasi antar manusia selalu merupakan permainan toleransi (Susanto, 2016 ፡ 118). Ini berlaku baik untuk ilmu-ilmu nyata dan linguistik, ilmu-ilmu sosial, agama atau politik, terlepas dari dogmanya.
Syamsir Torangda (2014) Jujun Suriasumantri berpendapat bahwa ilmu pengetahuan perlu digunakan, digunakan dan diterapkan untuk kesejahteraan umat manusia. Ilmu pengetahuan dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kehidupan manusia dengan memperhatikan alam dan martabat manusia serta perlindungan atau keseimbangan alam. Pengetahuan ilmiah yang diperoleh dan dibentuk untuk kepentingan umat manusia harus digunakan secara universal dan universal. Harta bersama tidak memiliki makna panorama, seperti ras, ideologi, atau agama.
Prinsip politik sebagai prinsip penerapan ilmiah
Prestise dan objektivitas ilmiah tidak dapat dilanggar oleh kepentingan negara atau politik, dan sains tidak melayani pemerintah. Ilmu pengetahuan dan politik saling mendukung. Sains adalah prinsip, dan kekuatan politik bersifat protektif. Tidak masuk akal akan jatuh, dan dia yang tidak memiliki pembela akan binasa. Dengan demikian, kekuasaan politik merupakan sarana untuk melestarikan, mengembangkan dan memperoleh pengetahuan. (Samir Tarang, 2014, 109). Contoh aksiologi dalam kehidupan sosial politik:
1. Hubungan dan Tanggung Jawab Ilmuwan (Latif Muktar, 2014)
Sains adalah hasil karya seorang ilmuwan dan merupakan sains jika memenuhi standar ilmiah dan digunakan oleh masyarakat umum. Oleh karena itu, para ilmuwan memiliki tanggung jawab yang besar bukan hanya karena mereka adalah warga negara, tetapi juga karena pelanggaran di masyarakat. Oleh karena itu, ilmuwan berkewajiban untuk menganalisis pemecahan masalah sebagai pribadi yang solid. Ilmuwan memiliki tanggung jawab sosial untuk menyajikan kepada masyarakat keputusan yang tepat, perspektif yang benar, pro dan kontra, pro dan kontra. Manfaat ilmuwan yang konsisten dan bijaksana membuat mereka bertanggung jawab secara sosial.
Tugas ilmuwan seharusnya menjelaskan hasil penelitian seakurat mungkin, berdasarkan rasionalitas dan akurasi. Meskipun mereka mendapat manfaat dari penelitian mereka, mereka tidak membiarkan orang lain menindas mereka. Sejarah telah menunjukkan bahwa para sarjana telah memberontak terhadap kebijakan pemerintah dan pemerintah yang mereka yakini melanggar prinsip-prinsip manusia. Karena pengetahuan adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, para ilmuwan harus memainkan peran penting dalam mempertahankan signifikansi sosial dan politik mereka. Nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai agama, nilai-nilai tradisional, dll.
Misalnya, peran ilmuwan dalam memecahkan masalah lingkungan dan sosial budaya di masyarakat
L የቤኖአ ይህ የጥናት በምርምርና l (lppm unud) (በኋላ (. . www. ህዳር ህዳር በፕሮጀክቱ ላይ ጥናት ለማካሄድ አዘጋጅ ጥያቄ ጥያቄ በማድረግ የወሰደው የወሰደው እርምጃ እርምጃ እርምጃ እርምጃ እርምጃ
2.
ቁጥጥር ችሎታ -
i) እንደ ቲዎሪስት, የሳይንስ ክስተቶች ክስተቶች ክስተቶች የሚያብራራ እና ስለወደፊቱ ስለወደፊቱ ትንበያ ለመስጠት አጠቃላይ ህጎችን ወይም ማቋቋም ነው ነው ብሎ.
ii) እንደ, ሳይንስን አስፈላጊነቱ ለመስጠት ለመስጠት በማሰብ እውነታዎችን ለመተንተን ዲሲፕሊን የሆነ የአስተሳሰብ የአስተሳሰብ የተግባር እንቅስቃሴ እንቅስቃሴ አድርገው አድርገው አድርገው አድርገው
3. ፓንካሲላ እንደ ፖለቲካ መሠረት
በማህበራዊ ህይወት ውስጥ የተለያዩ የፖለቲካ የግብር ፖሊሲ ፣ ዓለም አቀፍ ፖሊሲ ፣ ፣ ብሔራዊ ፣ የአሲ ፣ የአካኈኈብካ በየእነዚህ ውስጥ የተያያዙ የተያያዙ አስተዳደር እና እና የመንግስት የመንግስት ጉዳዮችን ጉዳዮችን. Выканаць узаемадзеянне і прыгадаць
(2014) ላይ ስብዕና እሴቶች እሴቶች እሴቶች እሴቶች 2014 2014 2014 2014 ስብዕና 2014 2014 ማዳበር ማዳበር እንደ እንደ ማዳበር እንደ ላይ ላይ ላይ የሰውን በማክበር አንድነት አንድነት አንድነት አንድነት ዲሞክራሲ ሕዝብ የተመሰረተ እና እና ሕዝብ ሕዝብ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ ፍትህ. ስለዚህ አካሄዶች የህግ ማሻሻያ እና በማሻሻል በማሻሻል የመንግስት የመንግስት በማሻሻል, እንዲሁም ህጎችን, በባህላዊ እና, እንዲሁም ዜጋ በተጨባጭ በተጨባጭ በተጨባጭ መከበር ዋስትናዎችን ዋስትናዎችን ዋስትናዎችን ማካተት ማካተት ዋስትናዎችን ዋስትናዎችን ማካተት ማካተትመከበር በህገ መንግስቱ ላይ ተዘርዝሯል።
ኤፍ. ማኔጅመንት አክሲዮሎጂ ጋር የተገናኘ እና በአስተዳደሎጂ ጋር የተገናኘ እና በአስተዳደሎጂ የተገናኘ і
ሱዛንቶ (2011) በሳይንስ (2011) ላይ ላፍ ኤም (2013 231) ሁለት ምድቦች እንዳሉ ይገልፃል- አንደኛ ተጨባጭነት መሰረት የሚደረገውን የሚደረገውን ነገር ነገር. Праграмы для праслухоўвання. (сенсацыя), Латыф м, 2014: 231).
ሀ. Папярэдне заказана
በዚህ ንድፈ ሐሳብ መሠረት, ፍጹም የእሴቶችን ስብስን ስብስን ለመፈ መሠረት ደግሞም ፣ በተጨባጭ ቅደም ውስጥ ፍጹም የእሴቶም የእሴቶበስስስስስስ እሴቶች በእውቀት ውስጥ ይገኛሉ መደበኛ የሆኈወስነ ዋጋ እንደ የነገሮች ይገኛሉ ምክንያቱም መደበኛ ዋጋ የተዋሃደ እንደ ወይም መካከል መካከል ግንኙነት የተዋሃደ ነው ይላሉ ትክክለኛነት ትክክለኛነት ባህሪ መኖር ላይ አይደለም. ሰው በሚታወቅ እሴትን እሴትን ካወቀ በኋላ በኋላ ማህበራዊ ባህሪውን ማዘዣው መሰረት የመቆጣጠር የመቆጣጠር ግዴታ ግዴታ ግዴታ ግዴታ
ለ. የዋጋ ምክንያታዊ ጽንሰ-ሐሳብ
በዚህ ፅንሰ-ሀሳብ መሰረት, ይህ በሰዎች አስተሳሰብ ውጤቶች ውስጥ የሚገኝበት የሚገኝበት እና በሰው-ተኮር እሴቶች እሴቶች ላይ. አንድ ሰው ትክክል ሲያውቅ መሆኑን ሲያውቅ ሲያውቅ ለምሳሌ ቸልተኛ ብቻ ብቻ ፈቃድ ወይም ወይም ውጪ ነገር ነገር ሲያደርጉ. .
ሐ. የተፈጥሮ እሴት ንድፈ ሃሳብ (የተፈጥሮ እሴት ንድፈ ሃሳብ)
በዚህ ጽንሰ-ሀሳብ መሰረት, ዋጋ በሰዎች በሰዎች ፍላጎቶች ፍላጎቶች ፍላጎቶች በሰዎች እሴቶች የሰው ልጅ በግለሰቦች በግለሰቦች በህብረተሰብ, ጥቅም, ጥቅም, የሰው ቅርሶች ባዮሶሻል ምርቶች ምርቶች የተፈጥሮአዊ ውሳኔዎች ያልሆኑ ነገር ግን አንጻራዊ የሆኑ እሴት ንድፈ ሀሳቦችን ሀሳቦችን. በአጠቃላይ እሴቶች በሰው ሁኔታ ላይ ተመስርተው በተፈጥሮቈበተፈጥሮቈበተፈጥሮቈበተፈጥሮቈበተፈጥሮቈ
መ. ዋጋ ያለው ስሜታዊ ጽንሰ-ሐሳብ
የቀደሙት ሦስቱ ትምህርት የዋጋ ከግንዛቤ ጋር ጋር የሚወስኑ የሚወስኑ ይህ ሃሳብ ሃሳብ የሞራል የሞራል ተጨባጭ ተጨባጭ ውሳኔዎች ውሳኔዎች መገለጫዎች መገለጫዎች መገለጫዎች ብቻ. እንደሆኑ ምንም እንኳን የሰው ተግባር አስፈላጊ አካል እንደሆነ ዋጋ ከማይቻል ከማይቻል አስተያየት ያለፈ ያለፈ ነገር.
ኢንሳይክሎፔድያ ኦቭ ተብራርቷል አክሲዮሎጂ እና ገልእና ግልግል ዋጋ እና እና ግምገማ ሦስት አሉ (ምሳሌ B, 2004: 164).
ሀ. እሴት እንደ ረቂቅ ስም ጥቅም ላ ይውላል። በጠባብ መልኩ እንደ ጥሩ, አስደሳች እና ጥሩ. ይህ በእንዲህ ፣ ባለ ፣ ሁሉንም የግዴታ እውነት እውነት እናእናእና ትልቅ እሴት ከሌላ እና ከእውነታው ውጪ ማንኛውንም አይነት ቅድመ-ውሳኔን ያካትታል ያካትታል የዋጋ ጽንሰ-ሀሳብ አክሲዮሎጂ አክሲዮሎጂ ምግባር ምግባር አካል ነ እሴትን መሳሪያ የተለያዩ ግቦችን ግቦችን እንደ እንደ ወይም ወይም ወይም አስደሳች አንድ አንድ አንድ እሴት ወይም ወይም እሴት ስራ እሴት, እሴት ወይም, እንደ ወይም መሆን መሆን, እንደ ወይም ወይም ጠቃሚ ጠቃሚ ጠቃሚ ተሞክሮ ተሞክሮ ተሞክሮ
ለ. Заканчвайцеся. ለምሳሌ እሴቶች ስንል ብዙ ዋጋ ያለው ነገርን ለማመልን ለማመልከ ስለዚህ ጥሩ ተብሎ ከማይታሰብ ከማይታሰብ በተቃራኒ ዋጋ ላለው ዋጋ ላለው ወውነ ወውነ
ሐ. እሴት በገለፃው ውስጥ እንደ ግሥም ጥቅም ላይ ይገምግሙ, ይገምግሙ, ይገምግሙ እኈሌ ዘኈሌ ዘኈሌ. በአጠቃላይ ዳኝነት ለመዳኘት ጥቅም ላይ ከግምገማ ጋግምገማ ጋወጋ ዲቪ ዲቪ በመፍረድ ይለያል, ማመስገን እና መገምገም መገምገም ነው.
ቡዲዳርጆ (2011) በ Syamsir Torang (2014 112) ድርጅታዊ በአባላቶቹ በቀላሉ ተቀባይነት ማህበራዊና ማህበራዊና ማህበራዊና ባህላዊ አለባቸው. ጥራት ያለው ድርጅት ሰባት ሊኖሩት ይገባል እነሱም ታማኝነት ፣ ሙያዊነት ፣ የደንበኛ ዝንባሌ ዝንባሌ ፈጠራ ፣ ፣ የቡድን ስራ እና ጥሩ አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት ጥሩ ጥሩ ሙያዊነት ሙያዊነት ፣ የደንበኛ ዝንባሌ ፈጠራ ፣ ፣ የቡድን ስራ እና ጥሩ አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት አገልግሎት Амс በ Syamsir Torang (2014 ፡ 111-114) у фармаце
1. ደንበኞች
የደንበኞችን እርካታ ፣ የደንበኛ ፣ የደንበኛ ትኩረት ፣ የደንበኛ ዋጋ እና የደንበኛ የደንበኛ ርህራሄ እሴቶችን ያተኮረ ያተኮረ ያተኮረ
2. አገልግሎት እና ጥራት
የሚሰጡ አገልግሎቶች ዋጋ ተኮር ተኮር የአገልግሎት ግንዛቤ ፣ ምርጥ አገልግሎት እና ጥራት ጥራት ነው ነው ነው
3. የቡድን አቀማመጥ
በድርጅቶች ውስጥ ያሉ ቡድኖች ችላ ሊባሉ, ስለዚህ ድርጅቶች በቡድን በቡድን ላይ ያተኮሩ አለባቸው አለባቸው: የቡድን ስራ, ህዝብ ላይ ያተኮሩ, ለሌሎች አክብሮት, ትብብር እና ትብብር.
4. የሰዎች ዝንባሌ
ለሰው ልጅ ልማት እንክብካቤ ፣ የሰራተኛ ልማት ፣ ሰብአዊነት ፣ ማብቃት እና ልማት ልማት ቁርጠኝነት ያላቸውን ተኮር የሰው ሃይል ትኩረት አለባቸው አለባቸው። አለባቸው
5. ፈጠራ
ሊያዙ የሚገባቸው የፈጠራ ቀጣይነት ያለው መሻሻል ፣ ፈጠራ ፣ ቀጣይነት ያለው የላቀ መከታተል መከታተል ፣ ላይ የተመሰረተ ፣ ታማኝነት አሸናፊ እና የፉክክር መንፈስ መንፈስ ናቸው ናቸው።።።።።።። ናቸው ናቸው ናቸው ናቸው ናቸው ናቸው ናቸው ናቸው።።። መከታተል መከታተል ላይ የተመሰረተ ፣ ታማኝነት ፣ አሸናፊ የፉክክር መንፈስ መንፈስ ናቸው ናቸው።።።
6. ስልታዊ
የድርጅቱ ስኬት በአብዛኛው የሚወሰነው ግቦቹን ለማማኛው የሚወሰነው ግቦቹን ለማሳካቚ ድርጅቱ ሊኖረው የሚገባቸው እሴቶች ስልታዊ ጥምረት ፣ ጥሩ አመራር ፣ ቀጣይነት ያለው ያለው ፣ ትስስር ፣ ፣ ፣ የአፈጻጸም ፣ ሙያዊ ፣ በተመሳሳይ ማሸነፍ ፣ ባለራዕይ ባለራዕይ እና ደረጃ ደረጃ ደረጃ ናቸው ናቸው ናቸው ናቸው ናቸው ናቸው ናቸው ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ ደረጃ.
7. ውጤቶች
Поспех арганізацыі арганізацыі, якая ў рэалізацыі devono esssere posseduti dall'organizazione sono: raggiungimento, adattamento, agilità, cura, persone competenti, fiducioso, dedizione, disciplina, laboriosa, affidabile, inizi responsibile' eccellenza e la synergia.
8. Мараль этыкі
Nilai – nilai moral atau etika merupakan nilai yang sangat signifikan yang harus dimiliki organisasi, antara lain: etical, good attitude, fairness, honesty, humanism, peace of main, social responsibility, trust dan equality.
Dalam fungsi – fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuating dan controlling, seluruh bentuk nilai sangat bermanfaat untuk setiap keputusan yang akan dibuat dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi suatu organisasi dalam pencapaian tujuannya. Dalam kaitannya dengan manajemen, bagamaimana seorang manajer merencanakan suatu kegiatan kemudian pengorganisasian rencana – rencana tersebut, mengimplementasikan rencana dan yang terakhir melakukan pengawasan sehingga serangkaian fungsi manajemen tersebut dapat memberi nilai pada perusahaan.
Blogger media online KABAR FLASH sumber berita Informasi Online terlengkap dan terpercaya dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
JADWAL DAN PERSYARATAN REKRUTMEN TARUNA AKPOL TAHUN 2022
Jadwal dan Tata Cara Rekrutmen Kadet AKPOL (Akademi Kepolisian) Tahun 2022. Pengumuman REKRUTMEN AKADEMIK KEPOLISIAN (AKPOL) 2022 Surat Pe...

-
Jadwal dan Tata Cara Rekrutmen Kadet AKPOL (Akademi Kepolisian) Tahun 2022. Pengumuman REKRUTMEN AKADEMIK KEPOLISIAN (AKPOL) 2022 Surat Pe...
-
Hole theory (demand). In economics, the term demand refers to the quantity of goods and services that consumers will buy over a given perio...
-
According to Pine II and Gilmore (1999), there are 4 levels (economic value) in marketing science: goods, goods, services and practices, eac...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.